English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Arabic

Jumat, 27 April 2012

Jiwa Kepemimpinan Para Pemuda Islam


 بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Pemuda hari ini adalah pemimpim untuk masa depan. Ungkapan ini sudah tidak asing lagi dan telah menjadi nyata dalam kehidupan. Selain itu juga adanya sebuah pernyataan bahwa masa depan terletak di genggaman para pemuda. Artinya, baik buruknya suatu umat di masa datang di tentukan oleh baik buruknya pemuda di masa kini. Pemuda merupakan tonggak dari kebangkitan umat. Dalam setiap kebangkitan umat, pemuda merupakan rahasia dari kekuatannya.

Dengan demikian, maka sungguh banyak kewajiban yang harus di penuhi oleh para pemuda. Pemuda dituntut untuk berfikir panjang, banyak beramal, bijak dalam menentukan sikap, maju untuk menjadi penyelamat dan hendaknya mampu menunaikan hak-hak umat dengan baik. Dengan kata lain, pemuda sesungguhnya dituntut untuk mendidik dirinya menjadi pemuda yang memiliki jiwa-jiwa pemimpin.

Sebuah proses perubahan sangat dipengaruhi oleh seorang pemimpin. Terlebih lagi dalam struktur dan budaya sosial. Untuk dapat mewujudkan masyarakat yang beradab, bangsa ini harus memiliki pemimpin yang amanah, mau bekerja keras, dan mampu mengarahkan serta menggerakkan seluruh rakyatnya untuk bersama berjuang mencapai cita-cita perjuangannya. Hal inilah yang menjadi harapan bagi seluruh masyarakat dan para pemuda.

Seorang pemuda di didik sejak lahir untuk memiliki jiwa kepemimpinan, yang mampu memimpin dirinya sendiri dan orang banyak. Allah swt. pun menegaskan bahwa diri kita setiap manusia adalah seorang pemimpin, namun seorang pemimpin yang baik mereka selalu bertaqwa kepada Allah swt. ( Al-anbiya : 73 )

وَجَعَلۡنَـٰهُمۡ أَٮِٕمَّةً۬ يَہۡدُونَ بِأَمۡرِنَا وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡهِمۡ فِعۡلَ ٱلۡخَيۡرَٲتِ وَإِقَامَ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءَ ٱلزَّڪَوٰةِ‌ۖ
وَكَانُواْ لَنَاعَـٰبِدِينَ

Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebaikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah.

Seorang pemuda harus sadar bahwa masa depan bangsa dan kepemimpinan negara berada di tangannya. Karena asas Kepemimpinan adalah kesadaran dan kemauan.

Sikap dan ciri kepemimpinan yang baik yaitu :
1. Pemimpin berilmu, berakhlak, berintegritas, professional dan pandai.
2. Pemimpin membuat keputusan dan bertangguing jawab atas keputusannya.
3. Pemimpin menetapkan yang betul.
4. Pemimpin dapat mempengaruhi bukan dipengaruhi.
5. Pemimpin harus bersedia mendengar dan berlapang dada.
6. Pemimpin dapat memberi semangat dan motivasi.
7. Pemimpin menjadi contoh.
8. Pemimpin pemegang segala pemikiran dan tindakan.

Kepemimpinan untuk saat ini masih menjadi sebuah masalah yang harus terus diasah dan ditingkatkan kualitasnya. Apalagi itu akan menjadi sangat penting ketika kita mengharapkan kokohnya kepemimpinan yang bisa menampilkan moral dan akhlak Islami. Kepemimpinan masih menjadi masalah krusial yang kemudian mengakibatkan negeri ini mengalami krisis materi di segala bidang.

Kamis, 26 April 2012

Pengetahuan Islam Di Era Globalisasi


بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Mendengar kata "Globalisasi" pikiran kita langsung tertuju kepada kemajuan teknologi. Sebagaimana fenomena yang kita rasakan saat ini, teknologi modern memungkinkan kita untuk dapat berkomunikasi secara langsung tanpa batasan jarak dan waktu. Kita pun dapat dengan sangat mudah dalam mencari informasi terkini melalui jaringan internet yang dapat mencari informasi secara lengkap dan luas.

Sebenarnya kemajuan teknologi saat ini banyak yang dapat kita manfaatkan untuk mencari ilmu pengetahuan Namun tidak dapat kita pungkiri bahwa kemjuan teknologi pun banyak membawa dampak negatif, terutama para pemuda karna  para pemudalah yang sekarang ini banyak menggunakan teknologi informasi untuk membantu pekerjaan mereka..

Sebagaimana tujuan utama Allah swt. yang menjadikan manusia khalifah di bumi seperti yang di jelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 30 :

وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ خَلِيفَةً۬‌ۖ قَالُوٓاْ أَتَجۡعَلُ فِيہَا مَن يُفۡسِدُ فِيہَا
وَيَسۡفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحۡنُ نُسَبِّحُ بِحَمۡدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ‌ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعۡلَمُ مَا لَا تَعۡلَمُونَ

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan [khalifah] di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Dari ayat di atas kita dapat menyimpulakan tujuan Allah swt. kepada manusia di bumi, untuk menjadikan kita para umat muslim untuk menjadi khalifah di muka bumi. Dan untuk meraih tujuan utama kita hidup di dunia ini kita membutuhkan ilmu pengetahuan yang dapat kita peroleh dari media apa saja untuk mencapai kehidupan bahagia di dunua dan di akhirat kelak.

Rabu, 25 April 2012

Pengembangan Bakat Para Pemuda Islami


بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Pemuda islami selayaknya harus di bimbing oleh orang tua untuk selalu memiliki semangat yang tinggi dan pemuikiran yang kreatif agar dapat melanjutkan kepemimpinan negara di masa depan. Seorang ulama berpendapat bahwa tampilnya kebaikan umat bergantung pada kebaikan akhlak pemudanya. Hal ini membuktikan bahwa pemuda adalah sebuah subjek yang memegang parananan penting dalam keberlangsungan hidup masyarakat. Oleh karena itu para pemuda memiliki peran yang sangat mendasar bagi kehidupan bermasyarakat.

Pemuda di pilih sebagai pelaku utama dalam masyarakat karena memiliki potensi yang besar sebagai agen perubahan. Pemuda islami harus memiliki semangat untuk selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal, tidak menerima apa adanya dan merasa puas dengan keadaan sekarang. Di dalam islam pun di ajarkan untuk selalu meraih keberhasilan, baik untuk urusan dunia maupun urusan akhirat. Seorang pemuda islami sudah sepatutnya mencontoh pemuda muslim terdahulu, yaitu para pemuda cemerlang di zaman Rasulullah SAW maupun sesudahnya. Para pemuda terdahulu berlomba-lomba untuk berkorban serta menyumbangkan jasa untuk pengembangan dalam berda’wah.

Pemuda islami di harapkan mampu untuk mengembangkan bakat yang mereka miliki, banyak bakat dari mereka yang dapat di jadikan mereka sebagai bekal untuk masa depan. Bakat - bakat islami seperti kaligrafi, musik nasyid dan kegiatan lainnya pun dapat di jadikan bakat bagi pemuda islami dapat di jadikan motivasi bagi mereka untuk mencari ilmu lebih dalam lagi. Karna para pemuda islami yang mempunyai bakat yang akan mudah melewati kehidupan dari masa mudanya ke masa tua dengan bahagia.

Para pemuda memiliki 3 peran yang harus diperhatikan seorang pemuda di antaranya :
Pertama, Sebagai generasi penerus untuk meneruskan nilai-nilai yang ada pada suatu kaum. (Ath Thur:21)

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَٱتَّبَعَتۡہُمۡ ذُرِّيَّتُہُم بِإِيمَـٰنٍ أَلۡحَقۡنَا بِہِمۡ ذُرِّيَّتَہُمۡ وَمَآ أَلَتۡنَـٰهُم مِّنۡ عَمَلِهِم مِّن
 شَىۡءٍ۬‌ۚ كُلُّ ٱمۡرِ ىِٕۭبِمَا كَسَبَ رَهِين

Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Kedua, sebagai generasi pengganti menggantikan kaum yang memang sudah rusak dengan karakter mencintai dan di cintai Allah, lemah lembut kepada kaum mu’min, tegas kepada kaum kafir, dan tidak takut dengan celaan orang mencela. (Al Maidah:54)

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَن يَرۡتَدَّ مِنكُمۡ عَن دِينِهِۦ فَسَوۡفَ يَأۡتِى ٱللَّهُ بِقَوۡمٍ۬ يُحِبُّہُمۡ وَيُحِبُّونَهُ ۥۤ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَأَ عِزَّةٍ عَلَى ٱلۡكَـٰفِرِينَ يُجَـٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوۡمَةَ لَآٮِٕمٍ۬‌ۚ ذَٲلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُ‌ۚ وَٱللَّهُوَٲسِعٌ عَلِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas [pemberian-Nya] lagi Maha Mengetahui.


Tiga, Sebagai generasi pembaharuan untuk memperbaiki dan memperbaharui kerusakan yang ada pada suatu kaum.  (Maryam:42)
  
إِذۡ قَالَ لِأَبِيهِ يَـٰٓأَبَتِ لِمَ تَعۡبُدُ مَا لَا يَسۡمَعُ وَلَا يُبۡصِرُ وَلَا يُغۡنِى عَنكَ شَيۡـًٔ۬ا

Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya: "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun?

Demikianlah para pemuda yang berperan penting dalam masyarakat. Namun pamuda islam memiliki tugas yang extra dalam menjalani perannya dalam kehidupan bermasyarakat. Yang terpenting pemuda Islam harus seimbang dalam menjalani kehidupan dunia, sekaligus dalam hubungan dengan Allah swt.

Selasa, 24 April 2012

Karakter Pemuda Islam Saat Ini


بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Pemuda tidak dipungkiri bahwa mereka adalah tonggak penentu berdirinya suatu masyarakat yang maju di masa depan. Pemuda sangat berperan penting dalam penentuan atas kemajuan suatu masyarakat dan bangsa. Karena di masa-masa remaja inilah pemikiran kita dibentuk, dan diasah sedemikian rupa agar menjadi seorang yang bisa jadi tauladan bagi sekitarnya. Seorang pemuda islam pada dirinya harus tertanam suatu akhlak dan kepribadian yang dapat menjadi suri tauladan bagi orang - orang yang di sekitarnya. Sebagaimana telah dicontohkan dahulu oleh para Rasulullah. Dalam Al-Qur’an QS Al-Hujraat : 13 dijelaskan:


              يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَـٰكُم مِّن ذَكَرٍ۬ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَـٰكُمۡ شُعُوبً۬ا وَقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوٓاْ‌ۚ
إِنَّ أَڪۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَٮٰكُمۡ‌ۚ   إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ۬

Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal.

Dalam surat di atas ditegaskan bahwasanya orang yang paling mulia di sisi Allah bukanlah seorang pemuda yang paling pandai bergaul, tetapi pemuda yang paling bertakwalah yang paling mulia di sisi-nya. Tetapi sangat lebih bagus lagi seorang pemuda yang pandai bergaul dan bertakwa. Bergaul disini selain memperbanyak teman, kita diajarkan pula untuk menjalin dan menyambung tali silaturahmi dengan sesama umat manusia. Hal ini menjelaskan bahwa silaturahmi sangat penting dalam pergaulan di dalam masyarakat.

Sebagai umat islam kita harus mengakui bahwa nilai pemuda begitu berharga, untuk itu islam sangat memperhatikan kelanjutan pendidikan dan pembinaan para pemuda, sehingga islam sangat menitik beratkan pendidikan dan pembinaan kepada para pemuda. Jika semua itu masih ada dan masih di jalankan dengan baik, pemuda islam di kemudian hari mampu menjalankan kehidupannya dengan baik dengan mengikuti risalah Rosullullah dan dapat pula bersaing di era globalisasi.

 Inilah karakteristik pemuda islam menurut Rosullullah :

 1. Ikatan yang kuat dengan Allah.
 2. Cinta kepada Allah dan Rasulnya.
 3. Royalitas hanya untuk Islam.
 4. Kesabaran dan keteguhan hati.
 5. Berdakwah karna Allah.
 6. Cinta dalam Jihad
 7. Ukhuwah.
 8. Berkorban Fi Sabilillah
 9. Keta’atan kepada Allah.
 10. Keberanian berjihad di jalan Allah.